Jumat, 24 April 2009

komet Neat dan Linear


Komet atau bintang berekor adalah anggota Tata Surya yang mempunyai orbit hiperbola. Ekornya kian panjang bila mendekati Matahari. Begitu panjangnya hingga bisa mencapai 150 juta kilometer, atau sejauh jarak Bumi-Matahari atau biasa dinamakan 1 Satuan Astronomi (SA). Dengan begitu komet bisa dibilang anggota Tata Surya terbesar.

Di tahun 2004 ada dua komet yang bakal bisa diamati dengan mata telanjang, yaitu Komet C/2001 Q4 (NEAT) dan C/2002 T7 (LINEAR). Dengan bantuan teleskop kecil dan binokular, kedua komet tersebut sudah bisa diamati sejak Februari lalu. Mulai bulan Maret, baru bisa diamati dengan mata telanjang setelah kecerlangannya lebih kecil dari 6 magnitudo semu.

Magnitudo adalah skala kecerlangan obyek langit yang terlihat oleh pengamat, semakin kecil magnitudo maka akan semakin terang. Perbedaan sebesar 5 magnitudo setara dengan perbedaan kecerlangan 100 kali. Obyek terlemah yang bisa diamati oleh mata telanjang di langit memiliki magnitudo 6,5. Sebagai perbandingan magnitudo semu matahari sebesar - 26,8 dan bintang langit malam terterang, yaitu Sirius sebesar - 1, 46. Rata-rata bintang yang terang bermagnitudo dari 1 hingga 2.

Komet NEAT ditemukan pada 28 Agustus 2001 melalui program Near Earth Asteroid Tracking (NEAT), saat itu magnitudonya 20 setara dengan 400 ribu kali lebih lemah dari bintang teredup yang bisa diamati dengan mata telanjang. Namun, pada bulan April akan memiliki magnitudo sebesar 1-2 dan mencapai kecerlangan maksimum pada 7 Mei 2004, saat sejarak 48 juta kilometer dari Bumi. NEAT bergerak dalam arah rasi Canis Mayor, melewati Cancer, dan tiba di arah Ursa Mayor pada akhir Mei. Bisa diamati setelah matahari terbenam dari arah Barat-Utara bola langit. Lalu, sekitar tanggal 12-16 Mei ada pemandangan yang menakjubkan dikarenakan keberadaan empat planet terterang, yaitu Venus, Mars, Saturnus, dan Yupiter di sekitar komet.

Adapun Komet LINEAR ditemukan melalui program Lincoln Laboratory Near Earth Asteroid Research (LINEAR) pada 29 Oktober 2002 dan akan mencapai kecerlangan maksimum 19 Mei 2004 pada jarak 40 juta kilometer dari Bumi. Komet ini bergerak dari arah rasi Pisces melewati Cetus, Eridanus, dan Lepus menuju Canis Mayor. Pada pertengahan April hingga awal Mei, komet ini bisa dilihat pagi hari di arah timur. Setelah itu, komet akan terlihat di arah Barat, setelah matahari terbenam.

Kedua komet tersebut bisa dinikmati pemandangannya selama bulan Mei dengan mata telanjang bila kondisi langit cerah. Memasuki bulan Juni, kedua komet tersebut menjauhi Bumi dan Matahari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar